Jun 20, 2014

Belajar fotografi pakai kamera DSLR pemula atau langsung yang canggih?

Belajar fotografi pakai kamera DSLR pemula atau langsung yang canggih?

by Enche Tjin on Oktober 3, 2013

Sering saya mendapatkan pertanyaan apakah sebaiknya pemula dalam hobi fotografi sebaiknya membeli kamera DSLR pemula atau yang canggih sekalian? Saya pribadi menyarankan membeli kamera untuk pemula terlebih dahulu meskipun kita memiliki dana yang cukup untuk kamera yang lebih canggih.
Alasan dari calon pembeli yang ingin membeli kamera yang canggih biasanya karena tidak mau ganti-ganti kamera di masa depan, tapi teknologi kamera terus berkembang, upgrade kamera di masa depan tidak terelakkan, namun, bagaimana kita bisa tahu bahwa kamera canggih sasaran kita akan memenuhi kebutuhan fotografi kita?
Biasanya, calon pembeli peduli dengan kualitas gambar yang dihasilkan. Kamera canggih dianggap dapat membuat foto dengan kualitas yang lebih bagus. Sebenarnya, jika dikaji dari kualitas gambar, perbedaan antara kamera DSLR pemula dengan kamera canggih yang memiliki ukuran sensor gambar yang sama tidak berbeda atau tidak jauh bedanya. Kamera DSLR Canon 550D, 600D, 60D sampai 7D kualitas gambarnya kurang lebih sama. Dalam hal ini, teknik fotografi dan kualitas lensa lebih menentukan kualitas gambar.
KELEBIHAN – KEKURANGAN KAMERA DSLR PEMULA
Kamera pemula memiliki antarmuka desain yang lebih sederhana dan ilustratif. Misalnya di Nikon D3200 atau D5200, kita bisa melihat ilustrasi bukaan lensa saat mengganti nilai bukaannya (f). Angka-angkanya juga lebih komplit, misalnya shutter speed ditulis 1/100 detik dan angka bukaan lensa  f/8. Di kamera canggih, nilai shutter speed disingkat menjadi 100 dan bukaan lensa menjadi 8.0
Ada panduan dan peringatan juga. Misalnya di kamera DSLR pemula Canon, setiap mengganti mode kamera atau fungsi kamera, akan muncul sedikit ulasan tentang mode dan fungsi kamera tersebut. Di kamera DSLR Nikon pemula, ada peringatan jika setting yang kita tetapkan akan menyebabkan subjek foto terlalu gelap atau terlalu terang.
Tentunya, DSLR pemula juga memiliki lebih banyak fungsi AUTO-nya yang akan mencoba menyesuaikan setting kamera terbaik dengan subjek foto/pemandangan. Keuntungan lain dari kamera pemula adalah biasanya ukurannya relatif  ringan dan ringkas.


Antarmuka Nikon D5200 yang ilustratif. Gambar bukaan/diafragma akan membesar dan mengecil sesuai dengan nilai F yang disetting.
Antarmuka Nikon D5200 yang ilustratif. Gambar bukaan/diafragma akan membesar dan mengecil sesuai dengan nilai F yang disetting. 
 
KELEBIHAN – KEKURANGAN KAMERA DSLR CANGGIH
Sebenarnya, langsung membeli kamera digital yang canggih juga dapat mengantarkan kita ke tujuan kita. Keuntungan dari langsung membeli kamera digital canggih adalah memiliki badan kamera yang lebih kokoh. Biasanya dibuat oleh bahan plastik yang lebih keras atau logam magnesium alloy. Ada LCD tambahan membantu untuk melihat setting-setting kamera dengan cepat dikondisi apa saja, gelap ataupun terang. Kamera canggih juga biasanya memiliki kinerja lebih cepat, dan daya tampung buffer foto berturut-turut yang lebih lapang. Baterai yang digunakan juga lebih besar sehingga dapat memotret lebih lama sebelum mengganti baterai/cas.
Kekurangannya, kamera canggih lebih sulit dipelajari karena lebih sedikit panduan di kamera, penulisan setting biasanya disingkat-singkat dan dilambangkan dengan simbol-simbol saja, sehingga pemula perlu lebih banyak mengingat/menghapal. Tombol-tombol dan menu item yang banyak juga dapat membuat pusing.
Bagi yang hanya ingin mengunakan kamera tanpa mempelajari dasar fotografi, tentunya tidak tepat membeli kamera yang sangat canggih, karena fungsi otomatisnya tidak banyak atau malahan tidak ada sama sekali. Contohnya Nikon D700 dan D800 tidak memiliki mode Full Auto / Scene Mode. Di lain pihak, kamera Canon 5D mark III tidak memiliki lampu kilat terpasang, yang kadang-kadang praktis digunakan untuk memotret subjek dalam posisi backlight.

 Cari fungsi Auto di kamera DSLR canggih Nikon D800? Sayang sekali, gak ada tuh, yang ada tombol2 fungsi lainnya.
Cari fungsi Auto di kamera DSLR canggih Nikon D800? Sayang sekali, gak ada tuh, yang ada tombol2 fungsi lainnya.

REKOMENDASI
Kamera digital saat sekarang perbaharuannya juga cepat, setiap kali produsen kamera membuat kamera baru yang lebih canggih, kamera lama turun harga, dalam setahun, kurang lebih penyusutan harga kamera bekas sebesar 20% pertahun. Dengan mengunakan kamera DSLR pemula terlebih dahulu, kita dapat menghemat. Saat kita sudah menguasai fotografi dan siap untuk upgrade, kita bisa membeli kamera yang lebih tepat sesuai yang kita butuhkan. Tidak semua orang membutuhkan kamera canggih, dan orang yang membutuhkannya, memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Secara alami, kita akan mengetahui kamera canggih yang kita perlukan dari pengalaman yang didapatkan saat mengunakan kamera pemula.
Maka itu, saya sarankan bagi yang baru ingin belajar untuk mengunakan kamera pemula terlebih dahulu, setelah menguasai semua tombol, fungsi, menu kamera dan mempelajari teknik fotografi yang baik baru upgrade ke kamera yang lebih canggih. Dengan demikian perjalanan belajar fotografi kita lebih mulus jalannya. Bagi yang sudah terlanjur memiliki kamera DSLR canggih, jalan memang lebih terjal, tapi jangan menyerah meskipun perlu lebih  semangat lagi untuk belajar.
Jangan lewatkan jadwal belajar fotografi, editing dan tour infofotografi.

ISO 80, f/2.8, 1/190 detik, Ricoh GRD IV , editing monochrome sepia via Adobe Lightroom
Jalan berbatu-batu dan terjal, tapi masih bisa ditempuh, semangat! – ISO 80, f/2.8, 1/190 detik, Ricoh GRD IV , editing monochrome sepia via Adobe Lightroom


- See more at: http://www.infofotografi.com/blog/2013/10/belajar-fotografi-pakai-kamera-dslr-pemula-atau-langsung-yang-canggih/#sthash.j19j2P6l.dpuf


No comments:

Post a Comment